SATU BULAN 3 HARI PEMKO LHOKSEUMAWE PELAKSANAAN Vaksinasi Massal Hanya Mencapai DP 18% DK 8%

SATU BULAN 3 HARI PEMKO LHOKSEUMAWE PELAKSANAAN Vaksinasi Massal Hanya Mencapai DP 18% DK 8% 

Lhokseumawe - Catur Prasetya News sehubungan Dengan Pelaksanaan Vaksinasi Massal Dikota Lhokseumawe hanya Mencapai 18% Untuk Dosis Pertama (DP) dan Untuk Dosis Kedua hanya mencapai 8% kegiatan Tim Satgas Forumkompimda Lhokseumawe, hal Itu Disampaikan Kadis Kesehatan Kota Lhokseumawe Dr Said Alam Zulfikar Melalui Seksi Promosi Pemberdayaan Masyarakat Puspawati SKM, M.K.M, Lhokseumawe (6/7/21)
Lanjut Puspa Menyebutkan Pelaksanaan kegiatan Vaksinasi Massal Ini Dilaksanakan Sejak tanggal 3 Juni 2021 di beberapa titik. Seperti pelaksanaan di Lapangan Hiraq Kota Lhokseumawe, di Polsek Polsek, Pusat pembelajaan Suzuya Kota Lhokseumawe di klinik Polres Lhokseumawe, Puskesmas Puskesmas Kota Lhokseumawe, kemudian Polsek Polsek Resor Lhokseumawe Polda Aceh, termasuk Hari Selasa (6/7) dilaksanakan posko di Kantor Walikota Lhokseumawe khusus untuk PNS ungkap Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe di ruangan Kesehatan 

Puspawati juga menjelaskan "Kita Baru Mencapai 18% jumlah total penduduk yang udah divaksinasi mencapai 21,5rb  lebih kurang antusias melaksanakan Vaksinasi Dosis Pertama, sementara Vaksinasi Dosis Kedua  8% "Ujar Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Lhokseumawe sejak diangkat 20 Maret 2021
Pemerintah Kota Lhokseumawe Konsisten akan terus melaksanakan Vaksinasi Massal hingga mencapai diatas 70 % "kita Akan Terus lakukan kegiatan Vaksinasi Massal ini sampai dengan Diatas 70%, hingga mencapai Target Kekebalan Kelompok" Ungkap Puspawati SKM MKM, diruang Sekdis Kesehatan Kota Lhokseumawe.

Harapan Walikota Lhokseumawe Melalui Kadis Kesehatan Kota Lhokseumawe diharapkan Masyarakat cenderung harus berinisiatif untuk berperan aktif melakukan Pencegahan Penularan dengan cara Vaksinasi, dan hiraukan kabar Hoax terkait sisi negatif dalam pelaksanaan Vaksinasi Massal sebagai perioritas program pemerintah.

Report Chandra 6/7/21

Komentar